Logo Inspektorat Provinsi Jawa Tengah
Inspektorat Provinsi Jawa Tengah
March 22nd, 2024

FORUM PERANGKAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 2024

Inspektorat Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Forum Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 dalam rangka penyempurnaan rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah Inspektorat Provinsi Jawa Tengah yang dilakukan dengan metode hybrid, mengundang Inspektorat Kabupaten/Kota secara daring dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Tengah rumpun Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat secara luring. Acara ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan tahunan. Pada penyelenggaraannya tahun ini mengundang beberapa narasumber yaitu (1) Wakil Ketua DPRD Bapak Ferry Wawan Cahyono, serta Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Bapak H. Tri Mulyantoro dan Bapak Tasi Denny Septiviant, (2) Kepala Ombusdman RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Ibu Siti Farida, (3) Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Bapak Tri Handoyo (4) Direktur koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI Bapak Brigjen Pol Bachtiar Ujang Purnama dan (5) Bappeda Provinsi Jawa Tengah Bapak Bagus Dwi Surya.

Kegiatan diawali dengan Inspektur Provinsi Jawa Tengah yang memberikan paparan tentang capain kinerja Inspektorat Provinsi jawa Tengah disertai dengan penghargaan prestasi yang telah diraih dan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023. Dalam kesempatan ini Inspektur Provinsi Jawa Tengah juga menyampaikan tentang peran Inspektorat sebagai quality assurance dan consulting partner, dilanjutkan dengan penyampaian sasaran program dan kegiatan serta kerangka pendanaan untuk tahun 2025. Beliau juga menyampaikan komposisi dan kompetensi sumberdaya manusia yang ada di Inspektorat Provinsi Jawa Tengah untuk menunjang tagline Inspektorat yaitu Inspektorat Mengawal. Permasalahan justru ada pada sumberdaya pendukung berupa sarana prasarana yang banyak berada pada kondisi yang sudah tidak layak.

Kegiatan dilanjutkan dengan tanggapan dari setiap narasumber diawali oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Bapak Ferry Wawan Cahyono, S.Pi, M.Si. Beliau memberikan tanggapan tentang berbagai macam kendala dan tantangan yang harus disikapi bersama untuk tercapainya kegiatan pengawasan yang efektif. Tidak lupa Beliau memberikan apresiasi atas prestasi dan capaian yang telah ditorehkan oleh Inspektorat Provinsi Jawa Tengah selama tahun 2023 dan di tahun-tahun sebelumnya, sehingga kualitas tata Kelola yang baik dapat tetap dijaga. Tanggapan selanjutnya adalah dari Anggota Komisi A DPRD Bapak Tri Mulyantoro yang menekankan bahwa komisi A DPRD akan menindaklanjuti segala saran upaya dan usulan secara teknis. Sebagai bahan evaluasi beliau menekankan Inspektorat untuk dapat mengawal betul visi misi yang sudah dicanang oleh Provinis jawa Tengah. “Perlu adanya bimtek diklat dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kapasitas SDM sehingga sebagai aparatur yang bertugas sebagai pengawas dan penyeimbang program dan kegiatan dapat menjamin bahwa program kegiatan itu sejalan dengan tujuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah”. Dilanjutkan dengan Bapak Tasi Denny Septiviant Anggota Komisi A DPRD Dimana dimana beliau juga menegaskan tentang tantangan yang harus diahadapi di era sekarang ini yaitu era 4.0. “Pengawas Internal harus bisa menyesuaikan dengan tantangan jaman yang semakin modern agar tidak terjadi degradasi kepercayaan Masyarakat” tutur beliau dalam tanggapannya.

Sementara Ibu Siti Farida Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah lebih menekankan pada pencapaian pada SPI yang mencakup tentang pelayanan publik, bagaimana persepsi masyarakat tentang pelayanan publik, terutama ketika masyarakat menyampaikan pengaduan dan tidak selesai maka akan membangun persepsi tidak baik dari Masyarakat. “Terkait dengan pengaduan masyarakatt merupakan suatu kesempatan untuk kita penyelenggara layanan untuk menyelesaikan secara tuntas.” Tutur beliau dalam paparannya. Kemudian dari Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah memberikan penekanan pada peran Inspektorat sebagai APIP lebih khususnya pada pencapaian nilai SPIP yang telah diraih di tahun 2023. “SPIP level 3 ciri khasnya sudah ada sistemnya, sudah terdefinisi dengan baik. Nah kalau ingin mencapai ke 4 kunci utamanya adalah evaluasi, evaluasi mandri dan evaluasi yang terus menerus dilakukan terhadap apa yang sudah kita capai ini” beliau juga menekankan tentang pentingnya pengembangan profesi pada APIP, bahwa pengembangan profesi tidak harus melalui pendidikan formal tetapi juga dengan informal.

Kesempatan selanjutnya kepada Bappeda Provinsi jawa Tengah, beliau lebih menegaskan pada tugas Inspektorat dalam melakukan pengawalan kepada OPD untuk menjamin pencapaian program kerja OPD. Terutama tentang pentingnya peningkatan peran quality assurance dan consulting partner dari Inspektorat terhadap pencapaian kinerja Pembangunan Daerah dalam rangka menghadapi isu startegis yang dihadapi di tahun 2025 dan mengawal efisiensi APBD. Tanggapan yang terakhir dari Bapak Brigjen Bachtiar Ujang Purnama selaku Direktur koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI, beliau menegaskan tentang kegiatan pengawasan Inspektorat untuk mencoba lebih fokus pada pengawasan yang bertujuan, artinya ada hasil yang ingin dicapai sehingga kegiatan pengawasan tidak hanya bersifat formalitas.

Seluruh tanggapan yang diberikan oleh narasumber diterima dengan baik oleh Inspektur Provinsi Jawa Tengah dan dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan program kegiatan dan pendanaan kegiatan untuk tahun 2025. Dalam hal ini berkaitan dengan peningkatan kompetensi APIP dan kegiatan pengawasan yang lebih fokus. Agenda terakhir adalah penandantangan berita acara oleh Inspektur Provinsi Jawa Tengah, seluruh narasumber yang hadir dan Perwakilan OPD.