SEMARANG - Menghadapi Lebaran Idul Fitri, Satgas Saber Pungli Jateng berupaya mencegah terjadinya pungutan liar (pungli) di sektor transportasi dan pariwisata. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Unit Pemberantasan Pungli (UPP).
Wakil Ketua 1 Satgas Saber Pungli Jateng, Dhoni Widianto menyambut baik monitoring dan supervisi sebagai tindak lanjut rakor, bahwa UPP perlu dilakukan pemetaan dalam mengatasi pungli di Hari Raya Idul Fitri.
"Satgas Saber Pungli Jateng sudah buat edaran kepada UPP terkait pelaksanaan Lebaran sebagai upaya untuk mencegah terjadinya pungli," kata Dhoni dalam rapat dalam rangka Upaya Pencegahan Pungli pada sektor Transportasi dan Pariwisata pada masa Idul Fitri 1444H, di Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin (17/4/2023).
Rapat dipimpin Kepala Sekretariat Satgas Saber Pungli Pusat Brigjen Pol Dr Bambang Pristiwanto, dan anggota Satgas, Kombes Pol. Drs Etiko Pamartohadi. Turut hadir UPP Satgas Saber Pungli Provinsi Jateng secara fisik dan UPP kabupaten/kota se-Jateng secara virtual.
Hadir pula, Kepala UPP Jateng Kombes Pol Bambang Hidayat memaparkan tentang upaya pencegahan pungli, paparan Kepala Dinas Perhubungan Jateng Agung Pramono dengan materi pungli di sektor transportasi darat, laut dan udara, serta paparan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng dengan materi berupa langkah antisipasi potensi pungli.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekretariat Satgas Saber Pungli Pusat Brigjen Pol Dr Bambang Pristiwanto Brigjen menekankan pentingnya UPP dan Pemda melakukan mitigasi pungli di sektor transportasi dan pariwisata.
"Tadi semua sudah memaparkan hambatan dan kendala. Semua punya tanggung jawab mendukung kelancaran hari raya dan arus mudik. Salah satunya dengan menghilangkan pungli di layanan transportasi dan wisata," kata Bambang.
Lebih lanjut disampaikannya, UPP harus bisa memantau di lapangan selama Hari Raya Idul Fitri. Dengan demikian, tegasnya, jangan sampai ada rasa tidak nyaman di masyarakat. Seperti masih ada titik pungli pada parkir liar, dan sebagainya.
Dia menuturkan, upaya pencegahan pungli perlu membudayakan dengan pembayaran e-money, melaksanakan pengawasan secara rutin dan patroli secara rutin.
Dalam kesempatan itu, tim melakukan kunjungan lapangan di Stasiun Tawang Semarang dan Terminal Bawen Kabupaten Semarang.