Semarang, bertempat di Gedung B lantai 5 Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Pj. Gubernur bersama Sekda se Jateng, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Prov Jateng, Kepala OPD Prov Jateng dan Direktur Korsup KPK bersama Tim mengadakan Rakor Pemberantasan Korupsi di Jawa Tengah dengan topik Optimalisasi Pelaksanaan SPI (Survei Penilaian Integritas) secara hybrid (26/3).
Rapat koordinasi dibuka oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana, A.S., M.M. dan dihadiri oleh Sekda dan Inspektur se-Jawa Tengah.
Nana menyampaikan Pemerintah pusat dan daerah harus memberi contoh agar Pemerintah bersih dan bebas antikorupsi. "jangan mau dipungli, jangan nyogok dan jangan memberi gratifikasi" imbuhnya.
Direktur Koordinasi Supervisi III KPK-RI, Bahtiar Ujang Purnama menyampaikan perlu adanya sinergi antara Pemda, Humas, Hukum dan Kesbangpol untuk saling membangun komunikasi di Pemerintah Daerah yang akan mempengaruhi persepsi publik menjadi lebih baik.
Inspektur Provinsi Jawa Tengah, Dhoni Widianto menekankan bahwa ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan di Pemprov Jateng terutama pada MCP dan SPI, serta kolaborasi dengan stakeholder, esksper dan penyuluh antikorupsi
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ema Rachmawati memberikan closing statement bahwa terkait keterbukaan informasi publik dan media sosial menjadi kolaborasi yang penting dalam menegakan integritas sebagai Birokrasi Pemerintah. (WT)