SEMARANG – Rabu (26/01) Plt Inspektur Provinsi Jawa Tengah, Dhoni Widianto menghadiri Silaturahmi Nasional (SILATNAS) Masyarakat Anti Pungutan Liar (MAPI) mewakili Gubernur Provinsi Jawa Tengah yang mengusung tema “Komitmen Pimpinan dalam Membangun Zona Integritas pada Pelayanan Publik untuk Mencegah Tidakan Pungli”.
Acara dimulai dengan sambutan penyelenggara oleh Ketua MAPI Pusat dan Ketua Pembina MAPI serta dibuka oleh Satgas Saber Pungli Pusat Kombes Pol Adhi Satya yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan MAPI Awards. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang diwakili oleh Plt Inspektur Provinsi Jawa Tengah, menerima penghargaan dalam kategori “Kepala Daerah Tingkat Provinsi yang Konsisten dalam Memberantas Pungutan Liar”. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Irjen Polisi Purn. Widiyanto Pusoko selaku Dewan Pengarah MAPI.
Acara dilanjutkan dengan sesi talkshow dengan 3 narasumber yaitu Gubernur Jawa Tengah yang diwakili oleh Plt Inspektur Provinsi Jawa Tengah, Dhoni Widianto, Irjen Kementerian ATR-BPN, Suhrizal, dan Kepala UPP Satgas Sabel Pungli Jawa Tengah yang diwakili oleh AKBP Gunawan selaku Kasubdit Tipikor Polda Jawa Tengah. Pada kesempatan ini, Plt Inspektur Provinsi Jawa Tengah memberikan tanggapan atas pencapaian Gubernur Jawa Tengah dalam memberantas pungutan liat.
“Sesuai tagline Jawa Tengah, Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi, merupakan salah satu bentuk komitmen Gubernur yang harus diterapkan oleh jajaran di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan harus diwujudkan oleh kita sebagai aparat birokrasi. Komitmen Gubernur ini menjadi acuan bagi kita sebagai ASN menjadi lebih nyaman dalam melaksanakan tugas, dan komitmen ini tidak hanya sekedar komitmen namun dituangkan dalam bentuk kebijakan”, jelas beliau dalam sesi talkshow.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap bulan Januari setiap tahunnya. MAPI berharap kegiatan ini dapat menjadi momen berkumpul para pemangku kepentingan untuk turut serta dalam mewujudkan masyarakat anti pungutan liar “Membangun Negeri Tanpa Pungli”.